YUK BELAJAR

Bacaan: Amsal 1:5

Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan

 

Belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang dilakukan oleh setiap individu sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah belajar. Belajar juga memiliki pengertian sebagai satu perubahan tingkah laku atau tanggapan karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah belajar, dan aktivitas berlatih.

John Wesley, seorang penginjil terkenal dari Inggris, mempunyai kecintaan untuk membaca buku. Pembacaannya sebagian besar dilakukan pada waktu ia naik kuda selama perjalanan pelayanannya. Biasanya, ia bepergian dengan membawa sebuah buku pengetahuan, buku sejarah, atau kedokteran, yang ditaruhnya di bagian depan sadelnya.

Belajar dari John Wesley, patut kita contoh:

Seorang pembelajar adalah selalu ingin belajar dan menambah banyak pengetahuan. Mungkin kita sudah mendapat pendidikan yang baik, pekerjaan yang layak dan kehidupan yang mapan, namun kita masih harus tetap terus belajar.

Marilah  kita banyak membaca buku-buku yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti buku-buku rohani, buku yang berkaitan dengan pekerjaan kita, dengan demikian akan memperluas wawasan kita, meningkatkan kompetensi, dan menambah rasa percaya diri kita dalam pergaulan masyarakat.

Alkitab mengajar kita agar senantiasa menuntut ilmu, menambah pengetahuan serta mencari hikmat dan pengertian untuk bekal dalam menjalani tugas  kehidupan yang  baik dan benar dimata Allah.

Mari  kita menjadi pengikut Kristus pembelajar, yang  terus belajar  memiliki hati dan pikiran  seperti Nya, peduli dan empati pada sesama dalam situasi pandemi, belajar tangguh dari  sekolah kehidupan yang  kita alami dan jalani.

 

DOA

Ya Yesus, ajari kami memeliki karakter seperti-Mu,Amin.

 

 

FK

Photo: Istimewa