SIAPA MENOLAK LAHIR CANTIK?

Firman Tuhan: Kejadian 30: 1-8, 22-24
“Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya.” (Kejadian 30:22)

Tidak ada yang menolak diberi wajah cantik. Bahkan segala upaya dilakukan untuk memperoleh wajah yang ayu. Di berbagai kontes kecantikan, pasti salah satu modalnya adalah wajah rupawan. Apakah salah jika seorang pria tergila-gila pada perempuan yang cantik jelita? Kecantikan adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri dan dirawat agar menjadi berkat bagi banyak orang.

Kecantikan Rahel sangat mengagumkan, membuat Yakub jatuh hati padanya. Meskipun ia kurang beruntung sebab menjadi istri kedua. Apa saja keistimewaan Rahel?
• Ia rajin menggembalakan kambing domba (Kejadian 29: 9). Rahel, perempuan yang bekerja keras dan bertanggung jawab sebab sebagai gembala kambing domba ia harus menjaga dan memastikan kambingnya kenyang dan aman dari bahaya.
• Rahel elok sikapnya dan cantik parasnya (Kejadian 29: 17).
• Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya (Kejadian 30: 22).
• Rahel mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yaitu Yusuf “Allah telah menghapuskan aibku.”(Kejadian 30: 23, 24).

Dalam kecantikannya, Rahel menyimpan berbagai derita. Ia tetap isteri kedua dan semulamandul, meskipun lebih dicintai suaminya. Ia sangat cemburu dengan kakaknya yang bisa mempunyai anak, ia pernah geram dan menuntut suaminya agar diberi anak (Kejadian 30: 1). Sebelum pergi Rahel mencuri terafim/dewa Laban (Kejadian 31: 34). Ia melahirkan dan mati dalam kesedihan (saat melahirkan Benyamin), lalu dimakamkan di tepi jalan.

Kisah Rahel penuh dinamika, kita bisa belajar dari hal-hal positif yang membangun dan membuang jauh-jauh yang tidak dikehendaki Tuhan agar kita rendah hati dalam pimpinanNya. Semua peristiwa melalui tokoh Alkitab sangat bermanfaat agar hidup kita selalu fokus dan mengandalkan Allah. Saat menggumuli dalam doa kepada Tuhan, kita berkesempatan untuk memiliki kontribusi dalam bagian besar rencana Allah bagi dunia. (RDj)

Inspirasi: Cantik itu anugerah Tuhan, bersyukur dan hiasi dengan daya tarik yang rupawandari hati yang dipimpin oleh Allah.

 

LPMI/Rini Djatikoesoemo