Siapa Yesus Menurut Saudara?
Bacaan: Lukas 9: 18-21
9:18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa z seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” 9:19 Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, a ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. b ” 9:20 Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah. c ” 9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun. d
Sesudah mengadakan mujizat memberi makan lima ribu orang lebih sampai kenyang hanya dengan lima roti dan dua ikan, Yesus dan murid-murid- Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi.
Di daerah tersebut, Yesus mengajukan dua pertanyaan kepada para murid-Nya. Yang pertama, “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Dalam pertanyaan ini Yesus mau mendengar jawaban dari murid-murid-Nya bagaimana pendapat orang-orang di sekitar mereka mengenai diri-Nya. Mereka menjawab, ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan bahwa Yesus adalah Elia, ada pula yang mengatakan bahwa Yesus adalah seorang dari nabi-nabi dahulu yang telah bangkit (Matius 14:1,2). Dan Yesus tahu betul bahwa jawaban-jawaban itu adalah salah, karena mereka hanya mendengar dari kata orang tentang Yesus.
Oleh karena itu Yesus mengajukan pertanyaan yang kedua, pertanyaan yang tepat yang mengarah kepada mereka secara pribadi, “Menurut kamu, siapakah Aku?” Sepertinya dengan pertanyaan ini Yesus menghendaki agar mereka sendirilah yang harus mengenal Dia secara pribadi, bukan dari apa kata orang. Sama seperti orang-orang Samaria yang telah mendengar ajaran Yesus selama dua hari di tempat mereka, pada akhirnya mereka berkata kepada perempuan Samaria, “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” (Yohanes 4:42).
Mungkin juga Yesus ingin menguji pengenalan murid-murid-Nya akan Dia, karena sudah beberapa lama mereka berada bersama-sama dengan Yesus, mendengar pengajaran-Nya dan melihat mujizat-mujizat yang dibuat- Nya. Dan akhirnya Petrus menjawab bahwa Yesus adalah Mesias dari Allah. Jawaban seperti inilah yang dikehendaki Yesus dari murid-murid-Nya bahwa mereka sungguh-sungguh mengenal Dia sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup. Jawaban yang datang dari hati yang benar-benar mengenal dan mempercayai Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Sebagai seorang Kristen, seandainya Yesus bertanya kepada kita, “Menurut kamu, siapakah Aku?” Apakah jawaban kita? Sejauh mana pengenalan kita secara pribadi akan Kristus? Apakah kita sungguh-sungguh mengenal dan mempercayai Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi? Ataukah kita hanya mengenal Dia begitu saja, apalagi kita hanya tahu tentang Dia dari apa kata orang lain.
Inspirasi: Mari kita introspeksi diri kita masing-masing dan datang kepada-Nya, minta Dia memperbaharui hidup kita dan memberi kita Roh pengenalan yang lebih dalam lagi akan Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya. Amin.
(LPMI/Denny Kawenas)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024