Sifat Baik Iblis

Bacaan: 1 Petrus 5:1-11

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 1 Petrus 5:8,9.

Suatu saat anak saya pulang sekolah minggu, dan mengatakan ayah ternyata ada sifat iblis yang bagus, sontak saya kaget dan kembali bertanya sifat yang bagaimana nak? Kata guru sekolah minggu, iblis itu rajin mencari jiwa untuk dibawa ke neraka, iblis proaktif dan kreatif menjatuhkan banyak hamba Tuhan kedalam dosa sehingga tidak memiliki lagi kuasa untuk memberitakan kebenaran Firman Tunan. Saya terdiam mendengarkan dan membenarkan dalam hati, bahwa apa yang diajarkan guru sekolah minggu itu benar. Iblis tidak perna cuti, libur atau istirahat. Pagi, siang, sore dan malam iblis tetap giat mencari jiwa untuk dibawa ke neraka.

Jadi awas dan berjaga-jaga, karena musumu, iblis, seperti singa yang mengaum kelaparan, sedang berkeliling dan mengamati dan mencari siapa yang dapat dimangsa dan ditelannya. Tidak peduli berapa lama pengalaman kita melayani dan berapa banyak orang yang sudah kita bawa kepada Tuhan Yesus, iblis terus mengamati kapan ada celah dan peluang memangsa kita dengan segala tipu-tipunya. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada karena cara kerja iblis dalam dunia moderen ini dapat termanifestasi melalui media sosial, menyebarkan kebencian, pemfitnah dan pornografi.

Pembacaan kita dari 1 Petrus 5:1-11 merupakan evaluasi bagi semua orang percaya, apakah saya cukup rajin, proaktif dan kreatif dalam melakukan pekabaran Injil dan pemuridan. Kalau kita terlalu banyak menghambur-haburkan banyak waktu, untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, berarti kita akan selamanya kalah dengan iblis. Karena itu lawanlah iblis dengan iman yang teguh, doa yang tekun, dan ketaatan kepada Tuhan. Pelajari dan siapkan waktu tiap hari untuk mengenali Firman Tuhan dengan baik, berpeganglah pada iman karena kemenangan kita ada dalam Kristus.

Inspirasi : Kekuatan kita bukan dari diri kita sendiri, tetapi datang dari Tuhan. Dalam Kristus kita memiliki kemenangan atas setan. Karena itu janganlah menjaukan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah karena dari ibadah tersebut kita saling mendukung, mendoakan, dan menguatkan dalam melawan siasat setan.

(LPMI/Yunus Siang)