Sola Fide

Bacaan : Efesus 2:1-10

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri”. (Efesus 2:8-9)

 

Antonie Aris van de Loosdrecht adalah seorang misionaris Belanda yang
pelayanannya di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, pada tahun 1913. Dengan
Iman yang kuat menghadapi tantangan dari pemimpin agama setempat,
Akhirnya pemimpin agama setempat merasa terancam, maka mereka
bermufakat membunuh Van De Loosdrecht dan itu dilakukan dengan cara
menombak dari belakang sampai meninggal di tempat pada tahun 1934.
Daranya yang tercurah membawa kemajuan Injil di Tanah Toraja sampai
sekarang ini. Sinode Gereja Toraja yang berkedudukan di Kab. Toraja Utara
merupakan salah satu sinode dengan umat terbanyak di Indonesia.

Sola Fide kita diselamatkan oleh iman, merupakan faktor pendorong
Van De Loosdrecht datang ke Toraja. Sola Fide sebuah prinsip sentral dalam
iman Kristen yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya diperoleh melalui
iman kepada Yesus Kristus saja, bukan melalui perbuatan kita sendiri. Efesus
2:8-9 menegaskan bahwa keselamatan diperoleh oleh iman. Iman bukanlah
hasil dari usaha kita sendiri, tetapi merupakan tanggapan kita terhadap kasih
karunia Allah yang disampaikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Ini berarti
bahwa iman kita kepada Kristus adalah kunci untuk menerima keselamatan.
Hanya dengan mempercayai Kristus sebagai Juruselamat kita, kita dapat
menerima anugerah keselamatan yang Dia sediakan bagi kita. Keselamatan
hanya mungkin terjadi oleh kasih karunia Allah semata. Ini menunjukkan
kebesaran dan kemurahan hati Allah yang melampaui segala yang dapat kita
bayangkan. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menyerahkan hidup kita
sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam iman yang teguh kepada-Nya.
Iman Kristen bukan iman kaleng-kaleng, hanya dengan percaya Tuhan
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita akan diselamatkan dan masuk
Sorga.

Efesus 2:10 jelas mengatakan “ Karena kita ini buatan Allah,
diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik” . Panggilan
sebagai orang beriman harus paralel dengan perbuatan, tetapi perbuatan baik
dan amal yang dilakukan harus dilihat dari sebuah komitmen dan tanggung
jawab sebagai ciri-ciri dan tanda mereka yang sudah diselamatkan karena
iman kepada Yesus.

Inspirasi: Keselamatan kita sepenuhnya merupakan tindakan anugerah
Allah, bukan oleh usaha atau prestasi kita sendiri

 

(Yunus Siang/LPMI)