Sola Scriptura
Bacaan : 2 Timotius 3:10-17
“Segala tulisan yang diilhamkan oleh Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran,.” (2 Timotius 3:16)
Lagu “Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari” merupakan salah satu lagu Sekolah
Minggu yang populer di Indonesia. Lagu ini telah dinyanyikan sejak tahun
1970-an dan masih populer hingga saat ini. Lagu ini mengajarkan pentingnya
membaca kitab suci dan berdoa setiap hari. Salah satu kelebihan dari lagu
“Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari” adalah syairnya yang sederhana namun
memiliki pesan yang mendalam dan edukatif.
Alkitab dianggap sebagai sumber tunggal dan terakhir dari wahyu ilahi,
dan semua ajaran dan praktek keagamaan harus didasarkan pada apa yang
dinyatakan dalam Alkitab. Alkitab layaknya sebuah cermin yang harus kita
“baca” atau “berkaca” setiap hari. Konsep ini berkembang dalam periode
Reformasi Protestan pada abad ke-16, ketika pemimpin Reformasi seperti
Martin Luther dan John Calvin menyatakan bahwa Alkitab, sebagai kata-kata
Allah yang diilhamkan, harus menjadi satu-satunya panduan bagi kehidupan
Kristen.
Kehidupan rohani yang seimbang memerlukan pengajaran, koreksi,
pembinaan, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam Kristus. Pesan ini
menegaskan bahwa setiap bagian dari Alkitab adalah diilhami oleh Allah dan
memiliki tujuan yang spesifik dalam membimbing, mengoreksi, dan mendidik
kita dalam kebenaran-Nya. Saat kita memperhatikan firman Allah, kita
dibentuk dan dilengkapi untuk melakukan kehendak-Nya. Yosua 1:8:
“Janganlah engkau menyimpang dari hukum Taurat ini ke kanan atau ke kiri,
supaya engkau beruntung di mana pun engkau pergi.”
Dengan memahami dan menerapkan prinsip Sola Scriptura, kita dapat
membangun fondasi yang kokoh dalam iman kita, dan hidup yang sesuai
dengan kehendak Allah. Mari kita terus mencari kebijaksanaan dan petunjuk
Nya melalui firman-Nya yang kudus. Bacalah Alkitab setiap hari,
renungkanlah makna dari setiap firman Tuhan, dan mintalah Roh Kudus
memampukan kita mengaplikasikannya dalam setiap lingkup pengaruh.
Inspirasi: Dengan membaca firman Allah, kita diingatkan akan
kebenaran tentang diri kita sendiri, kelemahan kita, dan kebutuhan akan
pertobatan dan perubahan.
(Yunus Siang/LPMI)
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024