Suami Isteri Kok Gitu?
Firman Tuhan : Kejadian 25: 19-34
“Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.” (Kej 25:28 TB)
Dalam sebuah rumah tangga, suami isteri tetaplah dua pribadi yang berbeda. Perbedaan itu jika dikelola dengan baik dapat menguntungkan, namun jika tidak dikelola dengan cermat akan membahayakan bahkan menghancurkan rumah tangga tersebut. Ada banyak contoh rumah tangga yang kandas ketika ego suami dan istri menemui jalan buntu.
Ishak dan Ribka telah lama menikah dan belum dikaruniai anak. Ishak bergumul keras untuk itu (ay 21) dan doanya dijawab, di tahun ke-20 lahirlah Esau dan Yakub. Dalam perkembangan, keduanya jatuh dalam favouritism, Ishak lebih menyayangi Esau dan Ribka lebih mengasihi Yakub (ay 28). Akibat pilih kasih ini berbuntut panjang. Ribka yang memegang janji Tuhan tidak sabar untuk merealisasikan berkat kesulungan untuk Yakub si bungsu (bd. Ay 22-24) hingga muncul trik-trik yang buruk (ps 27). Akhirnya Ishak dan Ribka harus merasakan sakit dan derita ketika kedua anaknya bermusuhan ( 27: 41- 46) dan terpisah 20 tahun lamanya (bd ps 31: 41) .
Berkaca dari kasus keluarga Ishak, jika suami istri tidak sehati pada hal yang prinsip, maka rumah tangganya dalam bahaya dan terancam. Dalam rumah tangga, suami dan istri memiliki harapan sendiri-sendiri baik untuk dirinya, kariernya maupun atas pasangannya. Harapan dan keinginan suami atau isteri seharusnya proporsional, membangun, dan dapat memperat cinta kasih suami isteri. Kesepakatan mewujudkan harapan bersama, konsekuensinyapun dipikul bersama sehingga tidak saling menyalahkan atau menyakiti. Rumah tangga akan aman dan terkendali serta berbuah manis ketika keinginan pribadi makin kecil, namun harapan bersama semakin besar.
Inspirasi: Kesehatian suami istri adalah perjuangan seumur hidup dalam kendali Roh Kudus.
(LPMI/Wahyu Djatikoesoemo)
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024