SUKACITA MELAYANI

Firman Tuhan : 2 Korintus 9:7
“Setiap orang yang memberi, hendaklah ia memberi dengan sukacita, bukan dengan kesedihan atau paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”
(2 Korintus 9:7)

 

Sukacita dalam melayani adalah salah satu tanda sejati dari kehidupan Kristen yang penuh dengan kasih. Melayani bukan sekadar melakukan tugas atau kewajiban, tetapi merupakan sebuah panggilan yang membawa sukacita, khususnya bagi kita yang melayani.

Ketika kita melayani dengan hati yang tulus, tanpa paksaan atau perasaan terpaksa, kita mengalami sukacita yang datang dari Allah. Firman Tuhan hari ini, mengingatkan kita bahwa memberi dengan sukacita adalah suatu tindakan yang berkenan di hati Tuhan. Bukan hanya soal apa yang kita beri, tetapi bagaimana kita memberi dengan hati yang penuh kasih dan sukacita.

Melayani Tuhan sepenuh waktu adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan pada masa kecil sampai remaja. Saya lebih suka mendorong orang lain untuk melakukannya, daripada mengambil keputusan untuk diri sendiri. Apalagi melayani di LPMI yang harus self support, saya lebih suka bekerja dan mendukung pelayanan teman. Namun Ketika saatnya saya mengambil keputusan untuk melayani di Lembaga ini, saya sungguh belajar dan ditempa untuk melayani dengan sukacita. Puji Tuhan tahun ini sudah memasuki 37 tahun pelayanan.

Inspirasi:

Sukacita melayani datang ketika kita menyadari bahwa melalui pelayanan ini, kita turut mengambil bagian dalam karya Tuhan di dunia. Setiap tindakan kecil, setiap pelayanan yang diberikan bagi sesama, adalah bentuk kasih yang kita terima dari Allah. Saat melayani dengan sukacita, kita akan merasakan kasih-Nya lebih dalam lagi. 

 

LPMI/Wilfred Soplantila