Suku “NPD”

Suku “NPD”

Firman Tuhan          : Hakim-hakim 12:1-

Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: “Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!” (Hakim-hakim 12:1)

 

Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah sebuah kondisi abnormalitas kepribadian seseorang yang selalu ingin dikagumi, kelihatan benar, baik dan ber- pengaruh. Gejalanya adalah kebutuhan akan pengagungan, rasa harga diri yang berlebihan, kurangnya empati, perilaku yang manipulatif, dan sikap yang arogan.

Dalam narasi hari ini kita melihat adanya suku istimewa yaitu Efraim yang memiliki ciri-ciri seperti pengidap NPD. Inilah Sebagian data suku Efraim di jaman Saul:

Dilantik oleh Yakub sebagai suku utama mengganti posisi suku Ruben (Kejadian 48:17 dst) Suku tempat Yosua (Jendral Besar Pertama) menetap di masa tua hingga wafat yaitu kota Sikhem.

Memiliki budaya arogan / sok hebat (bd jaman Gideon Hakim 7:24-8:3). Dalam kerja tim dan kerjasama tentu harusnya egaliter, namun kenyataannya tidak selalu demikian. Ada pihak yang merasa superior, meski sesungguhnya omong doang. Seperti suku Efraim yang berani berperang setelah Gideon maju dan menang, demikian pula ketika Yefta memulai dan sukses, mereka mengikuti sambil menya- lahkan. Jika Gideon mengalah, tidak demikian dengan Yefta, dia melawan bahkan menghancurkan suku Efraim. Setelah kematian 42.000 warganya, tercatat suku Efraim tidak pernah berulah lagi di era hakim-hakim. Kemudian di masa raja-raja mereka memimpin 10 suku utara memisahkan diri dari Yehuda dan Benyamin men- jadi kerajaan Israel (utara).

Saat ini kitapun bisa mengalami situasi seperti Yefta. Di dalam dunia kerja dan masyarakat, tidak selalu bisa memilih tim atau jenis orang. Mungkin teman kita pen- gidap NPD. Jika bertemu orang NPD, kita harus menghadapi dengan hikmat-Nya. Kita berdoa dan mencari solusi dengan cara membaca atau belajar pada ahlinya, dilawan dengan cermat tanpa menghancurkannya. Allah selalu menolong kita tepat waktu dengan cara-Nya.

Inspirasi: Arogansi tidak harus dilawan dengan arogansi, namun kita harus lemah lembut dalam hikmat-Nya. Orang NPD harus dihadapi dengan bijak

share

Recommended Posts