SUMBER KUATKU

Firman Tuhan: Filipi 4:10-20
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia, yang memberi kekuatan kepadaku.”(Filipi 4: 13)

 

Seorang Profesor mengajak berbagi nilai kehidupan dengan melukis OTS ( On The Spot: sekelompok pelukis melukis bersama di tempat yang sama) di “Pesantren-nya”. Sorenya, tiba-tiba kaki kanan saya susah digerakkan karena kelamaan duduk di bangku saat OTS. Meskipun sudah minum obat, vitamin, dan lain-lain selama seminggu lebih belum sembuh.

Kemudian disusul daging tumbuh di pergelangan tangan kiri, sakit dan sangat mengganggu sehingga harus segera dioperasi. Ketika pergumulan ini dan itu muncul, respon orang di sekitar kita sangat beragam. Ada yang baik sekali mendoakan penuh perhatian, ada yang cuek, mencibir, bahkan ada yang tidak percaya dan mencela (Jawa: “Maido”).

Dalam keadaan kurang baik, kita bisa belajar teladan Rasul Paulus dalam Filipi 4: 13. Rasul Paulus dengan penuh syukur menghargai jemaat Filipi yang membantunya dalam kesulitan.

Itu semua ada di dalam kendali Tuhan. Ada dua hal yang penting di sini:

1. Tuhan satu-satunya sumber Kekuatan. Sebagai ekspresi iman, Rasul Paulus yakin bahwa ia pasti bisa menanggung segala perkara (semua) bersama Tuhan Yesus yang kuat dan berkuasa mutlak. Di dalam Kristus ada kekuatan yang besar [terjemahan lain “Saya dapat melakukan segala sesuatu melalui Dia yang (menumbuhkan) kekuatan saya”]. Kata “di  dalam Dia” menjadi kunci penting yaitu mendapatkan dan merasakan kekuatan Tuhan. Jadi, ketika menderita kita harus beradaptasi dan menundukkan pola pikir, persepsi, perasaan, bahkan semua obsesi dan karakter kita pada Kristus. Refleksi dan memori nilai- nilai Alkitabiah harus dipegang teguh agar kita mendapatkan pencerahan dan menerima kuasa-Nya.
2. Kita harus percaya penuh pada Allah. Rasul Paulus sangat percaya bahwa Allah layak diandalkan & pasti sanggup memberi kekuatan ekstra untuk menghadapi berbagai macam persoalan. Imannya yang kokoh kuat pada-Nya, membuatnya mampu menghadapi berbagai pergumulan (sakit penyakit, kesedihan, kesukaran, dll). Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menanggung segala perkara, asal kita bergantung penuh pada Allah Sang Sumber Kekuatan Sejati. Hanya bersama Allah kita lebih dari pemenang dan kuat oleh kuasa-Nya. (RDj)

Inspirasi: Bersama Allah kita bisa menang menghadapi semua perkara.

 

LPMI/ Rini Djatikoesoemo