Supremasi Firman Tuhan

Bacaan: Mazmur 119:16

Aku akan bergemar ^v  dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Bagaimana perasaan saudara ketika saudara menemukan sesuatu yang paling berharga yang sudah bertahun-tahun saudara mencarinya? Pasti saudara akan merasa senang bukan? Saya ingat hari dimana saya menemukan sesuatu yang paling berharga dalam hidup saya yang saya cari dan impikan selama bertahun tahun, yaitu sukacita penuh. Saya menemukan hal itu pada saat saya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya secara pribadi. Saya merasakan suasana hati yang penuh sukacita yang baru pertama kali saya rasakan. Dan lebih dari itu, saya ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Tuhan Yesus yang adalah Firman yang sudah menjadi manusia melalui Alkitab. Alkitab menjadi buku yang paling menarik dan menakjubkan untuk dibaca tiap-tiap hari. Saya merasa ada sesuatu yang hilang jika satu hari saja saya tidak membaca Firman Tuhan. Saya ingat dosen saya bertanya kepada saya, Jerry buku apa yang menjadi kesukaanmu? Saya katakan Alkitab. Alasannya karena melalui Firman Tuhan saya bertumbuh dalam iman, karakter dan pelayanan.

Kesukaan untuk membaca Firman Tuhan menjadi kesukaan pemazmur. Hal ini terlihat dalam Mazmur 1 ayat 2, Pemazmur menulis, “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkanTaurat itu siang dan malam.” Kemudian dalam ayat 3 dari Mazmur 1, pemazmur menggambarkan bahwa orang yang kesukaannya adalah firman Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam, ia seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air dan menghasilkan buah pada musimnya, dan tidak layu daunnya. Dan pada ayat yang ketiga pemazmur memberi kesimpulan bahwa orang yang menyukai firman Tuhan dan yang merenungkan firman itu siang dan malam maka, apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mengapa pemazmur memberi kesimpulan yang menyakinkan itu? Pertama, karena orang yang demikian percaya kepada Tuhan Yesus dan firman-Nya. Dalam Yohanes 7:38, Yesus berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Kedua, karena orang yang demikian, selalu terhubung dan menikmati persekutuan dari hari ke hari dengan Pemberi air hidup itu yaitu Tuhan Yesus. Dalam Yohanes 4:14, Yesus mengatakan: “tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Orang yang terhubung dengan Kristus, memiliki kepekaan tehadap kehendak Tuhan Yesus dan melakukannya dalam hidupnya. Itu sebabnya apa saja yang diperbuatnya berhasil. Yesus adalah model dalam melakukan kehendak Bapa-Nya sebagaimana Ia katakan dalam Yohanes 4:34: ”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”

Inspirasi: Merenungkan Firman bukanlah suatu opsi tetapi suatu prioritas yang tak bisa digeser posisinya yang utama.

(LPMI/ Jerry Tamburian)