Tahun Ini Tahun Kesusahan

Tahun Ini Tahun Kesusahan

Bacaan: PENGKHOTBAH 1:12-18

“Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri.” (Pengkhotbah 1:13)

Penyelidikan ilmiah tentang alam semesta, telah dilakukan oleh banyak sarjana dan kita diberkati dengan karya ilmiah mereka. Kita dapat mengerti banyak tentang karya ciptaan Tuhan dari berbagai ilmu pengetahuan alam maupun sosial, yang semuanya telah juga ditulis dalam Alkitab. Kita juga berterimakasih pada para ilmuwan dan sarjana yang telah mengabdikan hidupnya bagi kepentingan kesejahteraan hidup manusia. Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi harus berjerih payah dan berlelah-lelah. Bagi seorang sarjana sejati, memang tidak ada jalan pintas untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pengkhotbah, raja Salomo, seorang raja yang menyadari bahwa segala sesuatu yang ada adalah anugerah Tuhan. Tetapi untuk memahami, mengerti dan dapat bersikap yang benar, ia harus membuka hatinya untuk mempelajari segala sesuatunya dengan penuh pengorbanan. Bahwa Allah menempatkan dan menentukan manusia untuk melakukan sesuatu yang kelihatannya menyusahkan. Dengan sikap yang benar ini maka tidak ada pandangan bahwa kehidupan ini menyusahkan. Tahun-tahun kehidupan dijalani dengan ucapan syukur atas segala karya ciptaan Tuhan. Musa dalam mazmurnya menggambarkan bagaimana manusia seolah-olah menghabiskan tahun-tahun kehidupan dengan banyak keluhan (Mazmur 90:9). Namun oleh karena itu, ia pun meminta supaya Tuhan memberinya hikmat, bagaimana menggunakan waktunya secara bjaksana (Mazmur 90:12). Memang dalam hidup ini ada banyak kesusahan tetapi Paulus menasihati, agar tetap bersukacita, jangan kendor semangatnya, tetap sabar dan tekun berdoa (Roma 12:11-12). Syair hymne klasik “God wll take care of you” ini memberkati kita: “Jangan kau takut kesusahan, Tuhan p’liharakan. Pada Tuhan ada lindungan, Tuhan p’liharakan. Tetapkan hatimu, tentu Tuhan p’liharakan dikau, p’liharakan dikau, sepanjang umurmu.” Bagaimana dengan kita? Apakah tahun 2024 ini tahun kesusahan atau tahun kesukaan?

Inspirasi: Ketika melihat segala sesuatu dari kacamata Allah, maka semuanya bukan menyusahkan tetapi menyukakan hati.

(LPMI/Boy Borang)

share

Recommended Posts