Terang yang Menerangi

Terang yang Menerangi

Bahan Bacaan: Lukas 8:16-21

“Karena tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.” (Lukas 8:17)

 

Pada saat kita merayakan Natal dan Tahun Baru, rumah kita sering kali dihias dengan pernak-pernik yang membawa suasana penuh keceriaan. Pohon Natal dengan lampu berkelap-kelip, karangan bunga, lilin yang menerangi ruang, serta salju buatan yang menghiasi ruangan, semuanya membawa kebahagiaan. Namun, lebih dari sekadar hiasan fisik, perayaan ini mengingatkan kita pada sebuah pesan penting yang terkandung dalam Lukas 8:16-21.

Di bagian ini, Yesus mengajarkan kita bahwa sebagai pengikut-Nya, kita adalah terang dunia. Terang itu tidak bisa disembunyikan, seperti pelita yang tidak diletakkan di bawah gantang, tetapi ditempatkan di tempat yang tinggi agar menerangi seluruh rumah. Pada Natal ini, kita merayakan kedatangan Yesus sebagai Terang yang datang untuk menyinari dunia yang gelap. Dan dalam setiap perayaan Tahun Baru, kita diingatkan untuk memancarkan terang itu dalam hidup kita yang baru, memberi berkat dan harapan bagi orang-orang di sekitar kita.

Pada awal tahun 2025, pernak-pernik Natal yang kita pasang di gereja maupun di rumah tetap menjadi pengingat, seperti lampu dan lilin, mengingatkan kita pada terang Kristus. Lilin yang menyala di meja makan atau di pohon Natal adalah gambaran dari Yesus, yang datang membawa terang ke dalam kehidupan kita. Seperti halnya pernak-pernik Natal yang menerangi rumah, kita juga dipanggil untuk menjadi terang yang membawa kebaikan, cinta, dan kasih kepada sesama.

Namun, terang ini tidak hanya bisa terlihat dalam perayaan luar, tetapi harus tercermin dalam tindakan kita. Yesus juga berkata bahwa siapa yang mendengarkan firman-Nya dan melakukannya, itulah keluarga-Nya. Di momen Natal dan Tahun Baru ini, kita dipanggil untuk lebih mendekatkan diri pada firman Tuhan dan menghidupi kasih-Nya dalam setiap langkah kita.

Refleksi Natal dan Tahun Baru:
Apakah hidup kita mencerminkan terang Kristus? Di tengah perayaan, mari kita ingat bahwa terang sejati tidak hanya datang dari lampu dan pernak-pernik, tetapi dari hati yang hidup dalam kasih Kristus. Tahun baru adalah kesempatan untuk menjadi terang yang lebih nyata, tidak hanya di rumah, tetapi di dalam setiap hubungan dan pekerjaan yang kita lakukan.

“Terang Kristus menyinari dunia, dan kita dipanggil untuk membawa terang itu ke dalam setiap ruang kehidupan kita, mulai dari rumah kita hingga ke dunia.”

TIM WEB

share

Recommended Posts