Terus Berjuang

Firman Tuhan               : 2 Tesalonika 3: 6-15

“….. tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.” (2 Tesalonika 3: 8)

 

 

“Seorang pemuda yang baru percaya Tuhan diperhadapkan dengan pergumu- lan hidup yang sangat berat. Dalam waktu 52 hari kedua orang tuanya dipanggil Tu- han karena sakit beberapa hari. Kini ia hidup sebatang kara. Ia belajar bersyukur meski sulit dan tidak menyenangkan. Ia berdoa dan membaca Alkitab memohon kekuatan Tuhan dan berjuang mencari pekerjaan yang terbaik agar tidak menjadi beban bagi orang lain. Ia pun berusaha menjauhi pergaulan negatif dan selektif ber- teman. Tuhan menolong sesuai kebutuhannya.

Perikop di atas menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara ber- juang sekuat tenaga dan berdoa dalam tuntunan Allah. Mari kita merenungkan hal ini:

Menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai ajaran-Nya. (ayat 6, 14).

Pergaulan yang keliru bisa merusak pondasi yang benar. Hindari orang-orang yang bekerja secara sembrono dan tidak mengandalkan Tuhan.

Terus berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya tidak menjadi beban bagi orang lain.(ayat 8).

Bekerja keras dan pantang menyerah agar tidak merepotkan orang lain. Tidak boleh sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. (ayat 11)

Buang jauh-jauh hal-hal yang menguras energi, pikiran, dan tidak bernilai. Tetap tenang melakukan pekerjaannya dan .… makan makanannya sendiri.

(ayat 12),

Bekerja penuh tanggung jawab dan makan hasil keringatnya sendiri.

Sebagai anak Tuhan, terlebih hamba Tuhan hendaklah kita hidup dalam pimpi- nan-Nya. Mengerjakan segala sesuatu yang berharga, bermanfaat, dan menjadi berkat. Tidak perlu merapat dengan komunitas yang merusak, sibuk mencari kelemahan orang lain, malas dan banyak bicara, serta tidak bekerja sesuai aturan Tuhan. Allah selalu mempertemukan dengan orang-orang yang sehati bekerja keras bersama-Nya. Ia setia menopang dan memberkati kita dengan cara-Nya yang is- timewa, sehingga hidup kita tidak menjadi beban bagi orang lain. Maju terus, berdoa dan bekerja keras, persembahkan yang terbaik bagi kemuliaan nama-Nya.

Inspirasi: Mari bekerja keras dalam pimpinan-Nya, merapat dengan orang- orang yang tertib hidupnya agar kita pun berkembang dan berhasil.

 

LPMI/Rini Djatikoesoemo