Teruslah Berlatih

Teruslah Berlatih

Bacaan : 1 Korintus 9:25-27

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 1 Korintus 9:27.

Dalam semua bidang olahraga dan kompetisi, latihan adalah faktor penentu keberhasilan. Atlet yang berlatih dengan keras memiliki peluang lebih besar untuk mencapai prestasi tinggi. Selain itu, latihan juga memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas hidup. dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, meningkatkan fungsi kognitif sebagai jalan menuju pertumbuhan pribadi dan mencapai potensi terbaik kita.

Surat 1 Korintus ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, sebuah kota di Yunani, sekitar tahun 54-55 Masehi. Korintus adalah sebuah kota yang terkenal dengan kehidupan yang penuh dengan budaya Yunani, termasuk berbagai bentuk pemikiran filsafat dan praktik keagamaan. Namun, jemaat Kristen di Korintus menghadapi berbagai masalah dan konflik internal, termasuk perselisihan, perpecahan, dan pergumulan dalam memahami ajaran Kristen serta pemakaian karunia rohani.

Karena itu, Rasul Paulus menggunakan berbagai analogi, seperti atletik dan pertanian, untuk menjelaskan prinsip-prinsip spiritual kepada jemaat Korintus. Dia ingin mengatasi beberapa masalah yang muncul dalam jemaat tersebut dan memberikan bimbingan serta pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Kristus. 1 Korintus 9:25-27 adalah tentang pentingnya terus menerus berlatih dalam iman dan disiplin diri. Ayat ini menggambarkan bagaimana seorang atlet berlatih keras untuk memenangkan perlombaan, dan begitu juga dalam kehidupan rohani, kita harus berkomitmen untuk terus berlatih dan bertumbuh.

Kita melakukan latihan fisik untuk memenangkan medali yang fana, tetapi kita, sebagai orang percaya, berlatih untuk mendapatkan hadiah yang kekal, yaitu keselamatan dan berkat Allah. Oleh karena itu, kita tidak boleh malas atau meremehkan disiplin diri dalam iman. Latihlah tubuh kita beribada setiap hari, mulai dari bagun bagi ambil waktu memuji Tuhan satu, dua lagu, berdoa untuk pembacaan Firman Tuha, tuliskan dalam ssebuah buku khusus semua berkat Rohani yang didapatkan dari merenungkan firman Tuhan, dan tutup dengan doa safaat. Lakukan ini setiap hari sebagai bentuk Latihan untuk tumbuh kembangnya iman percaya kita kepada Tuhan Yesus.

Terus berlatih berarti berjuang melawan godaan dan nafsu duniawi yang dapat menghambat pertumbuhan rohani kita. Kita harus menjaga tubuh kita dan menjauhi dosa, karena kita tahu bahwa dosa dapat menghancurkan hubungan kita dengan Allah. Ini membutuhkan kesabaran, tekad, dan ketekunan tiap-tiap hari.

Inspirasi: Melatih tubuh rohani kita setiap hari adalah kunci untuk mendapatkan kedamaian, kebijaksanaan, dan kesejahteraan dalam hidup. Dengan disiplin dan tekad, kita bisa menguatkan iman, menjaga hati bersih, dan merasakan hadirat Ilahi dalam segala hal.

(LPMI/Yunus Siang)

 

share

Recommended Posts