Tim Misi

Bacaan : Filipi 4:1-23

“Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada
itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus,
suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan
kepada Allah” (Filipi 4:18)

 

Tuhan Yesus mengajarkan untuk saling mendukung dan bekerja sama
sebagai sebuah tim. Ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya, Dia mengirim
mereka berpasang-pasangan untuk memberikan dukungan satu sama lain.
Dalam konteks bekerja tim, kolaborasi dan dukungan antar anggota tim
memungkinkan penyelesaian tugas dan tantangan yang lebih efektif yang
berdampak lebih luas dan besar.

Ajaran dalam Perjanjian Baru juga jelas. Dalam Filipi pasal 4, Paulus
mengatakan kepada gereja di Filipi bahwa Allah dipermuliakan karena
mereka mendukung Paulus. Mereka menginvestasikan uang mereka kepada
Paulus. Paulus menulis kepada jemaat di Korintus, “Dengan cara yang sama
Allah telah memerintahkan bahwa mereka yang memberitakan Injil harus
hidup dari Injil” 1 Korintus 9:14. dalam 1 Korintus 8 dan 9 ada teguran
kepada jemaat Korintus karena tidak mendukung hamba-hamba Tuhan. Ini
adalah hukum bukan hanya sesuatu yang dapat dilakukan oleh mereka jika
mereka merasa ingin melakukannya. Sepersepuluh dari segala sesuatu adalah
milik Allah dan itu digunakan untuk membiayai para pelayan yang bekerja
full-time. Bagian pertama dari Maleakhi 3:10 mengatakan,’Berikan seluruh
persembahan persepuluhan ke rumah Allah, agar ada makanan di rumahKu
(atau di rumah pelayanKu). (disadur dari dasar Alkitabiah DMPD LPMI)

Bekerja dalam tim sebagai tim misi untuk memberitakan Injil Tuhan
Yesus, dapat memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin orang untuk
dapat menginvestasikan uang mereka untuk sesuatu yang bernilai kekal.
Dengan segala kesibukan karena pekerjaan, usaha dan keluarga
memungkinkan banyak orang tidak bisa memberikan banyak waktu dan
tenaganya dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus, itulah sebabnya
LPMI memberikan kehormatan kepada banyak orang untuk terlibat sebagai
TIM MISI dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:18-20).

Inspirasi: Dengan cara yang sama Allah telah memerintahkan bahwa
mereka yang memberitakan Injil harus hidup dari Injil

 

(LPMI/Yunus Siang)