Yesus Adalah Tuhan

Bacaan: Matius 3:13-17

3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes ^p  untuk dibaptis ¹  olehnya. 3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?” 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya. 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka ^q  dan Ia melihat Roh Allah ^r  seperti burung merpati turun ke atas-Nya ² , 3:17 ³ lalu terdengarlah suara dari sorga ^s  yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku ^t  yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. ^u “

Ketika kita sedang berbelanja secara online di marketplace, tentu dibutuhkan kejelian atas barang yang akan kita beli. Kejelian itu menyangkut: Apakah barang yang akan kita beli itu merupakan barang asli atau tiruan? Apakah penjual yang menyediakan barang itu memiliki track record yang baik atau tidak? Catatan atau ulasan yang tersedia dapat memberikan keyakinan kepada kita sebagai pembeli atau justru melemahkan keyakinan pembeli. Salah satu cara untuk memastikan barang yang akan kita beli merupakan barang asli dan bukan tiruan, serta toko yang menjual dapat dipercaya dan memberikan jaminan layanan yang baik, yaitu dengan memperhatikan testimoni dari para konsumen. Jadi kesaksian dan ulasan itulah yang dapat kita jadikan dasar untuk memastikan atas barang yang hendak kita beli.

Bacaan Firman Tuhan hari ini berkisah tentang Yesus yang dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Muncul pertanyaan kalau Yesus adalah Tuhan, mengapa Dia harus dibaptis? Bukankah Yohanes lebih berpengaruh dan lebih berkuasa dari Yesus jika faktanya Yesus menerima pembaptisan dari Yohanes? Pertanyaan teologis tersebut dapat menjadi jembatan bagaimana pemahaman iman kita dibangun dalam realitas pembaptisan Yesus. Pertama, dalam konteks percakapan yang terjadi dalam prosesi baptisan itu, ada ulasan dan testimoni dari Yohanes bahwa akulah (Yohanes) yang perlu dibaptis oleh-Mu (Yesus). Pernyataan yang diungkapkan oleh Yohanes ini menunjukkan bahwa Yohanes yang pada saat itu berpengaruh, merasa sejatinya yang lebih berkuasa dan lebih layak dibaptis adalah dirinya, sehingga jelas dalam bacaan ini Tuhan Yesus lebih berkuasa.

Kedua, dalam prosesi baptisan itu kemudian ada peristiwa yang luar biasa terjadi ketika Yesus keluar dari air. Peristiwa tersebut, yaitu langit terbuka dan Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas Yesus. Kejadian yang terjadi ini merupakan bukti nyata bahwa Yesus yang menerima pembaptisan dari Yohanes adalah Tuhan sendiri. Bahkan dalam peristiwa itu ada pernyataan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Secara sederhana ini semacam testimoni atau ulasan dari Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dengan testimoni tersebut, maka kini marilah kita semakin meyakini secara sungguh akan kemahakuasaan Yesus, sebab bukankah testimoni dan ulasan jelas menegaskan kuasa-Nya?

(Pdt.Adhitya CN)